Senin, Agustus 11, 2008

FLU BURUNG

WHO mendefinisikan flu burung sebagai penyakit akut, menular dan membahayakan karena dapat menyebabkan kematian mendadak pada unggas dan manusia.
Hingga akhir January 2007 sudah 82 orang Indonesia didiagnosa positif menderita flu burung. 63 diantaranya meninggaldunia. Dengan tingkat kematian rata-rata 82% , pemusnahan unggas di wilayah penduduk pun digalakkan. Bila tetap ingin memelihara burung, masyarakat diwajibkan melakukan sertifikasi pada dinas peternakan setempat.

Seberapa ganaskah flu burung?

Seseorang yang terinfeksi virus flu burung (H5N1) akan langsung terserang demam tinggi dan berkelanjutan hingga 38ºC , mengalami sesak napas, batuk, sakit kepala dan linu persendian, lalu hanya dalam waktu 4 hari jiwanya tak tertolong.
Dengan penyebaran yang cepat, tak heran kemudian flu burung menjadi penyakit paling mematikan di dunia. Indonesia adalah Negara dengan jumlah korban meninggal tertinggi di dunia. Sayangnya kesadaran masyarakat kita untuk menjaga kesehatan lingkungan masih sangat buruk.

Penularan dan Penyebab Flu Burung

Virus H5N1 yang banyak ditemukan di Indonesia, termasuk virus influenza tipe A yang sebatas menular diantara unggas , bukan manusia. Namum virus ini dapat bertahan cukup lama pada jaringan kotoran unggas yang sudah mati, termasuk pada temperature rendah. Bersama debu, virus ini dapat masuk ke tubuh kita melalui pernapasan atau lewat selaput mata. Namum belum ada bukti yang menunjukan adanya penularan flu burung dari manusia ke manusia.

Pencegahan :

Pelihara kebersihan lingkungan.
Perhatikan kebersihan pribadi. Cuci tangan dengan sabun dan air setelah kontak dengan unggas atau hewan peliharaan.
Tidak mengkonsumsi darah hewan mentah atau yang dibekukan, telur atau daging unggas setengah matang.
Tidak mengkonsumsi unggas mati atau yang sakit.
Tidak menyembelih unggas sakit
Anak anak rentan terhadap virus ini,jadi jaga kebersihan anak anda.
Bila memasak unggas, masak hingga suhu 56ºC selama 30 mnt . Suhu ini sudah mengakibatkan virus influenza mati.
Makan makanan yang bergizi agar ketahanan tubuh meningkat.
Konsunsi food supplemen untuk menambah daya tahan tubuh

Sumber : Health magazine