Senin, Februari 02, 2009

BATUK

Batuk Juga Harus Diwaspadai

Sungguh menyiksa jika batuk sudah menyerang, karena batuk yang tak kunjung reda kerap mengganggu aktivitas sehari-hari. Batuk pada anak-anak juga sering menyebabkan seisi rumah panik, sehingga orangtua pasti langsung berusaha mencari obat untuk menyembuhkan batuk si buyung. Padahal, sesungguhnya batuk bukanlah suatu penyakit, tetapi mekanisme perlindungan tubuh khususnya saluran pernapasan untuk membersihkan jalan napas dari banda asing yang masuk.

Udara yang keluar dari paru-paru akibat batuk akan membuat segala sesuatu yang menghambat di saluran napas terbuang keluar, terutama benda asing, cairan, atau lendir, sehingga saluran napas menjadi bersih. Karenanya, terkadang batuk justru diperlukan untuk membuang semua yang menghambat di saluran napas.

Batuk juga terjadi akibat gangguan atau penyakit yang terjadi baik di saluran napas atas atau bawah maupun di paru. "Penyakit di saluran napas seperti influenza, common cold, asma, radang paru, dan sebagainya, bisa menyebabkan peradangan sehingga terjadi rangsangan untuk mengeluarkan lendir yang lebih banyak daripada lazimnya," tutur dokter yang akrab disapa dokter Titi ini.

Membedakan batuk



Meskipun batuk biasanya terjadi akibat rangsangan di saluran napas, tetapi banyak pula jenis batuk yang disebabkan oleh adanya kelainan dalam tubuh, khususnya batuk yang sangat sering dan durasinya lama. Berdasarkan durasinya, batuk dapat bersifat akut, subakut dan kronik. Batuk yang terjadi kurang dari tiga minggu disebut batuk akut. Penyebab batuk akut umumnya adalah iritasi, penyempitan saluran napas akut, dan infeksi virus atau bakteri.

Jika durasinya terjadi lebih dari 8 minggu, dikenal dengan batuk kronik, dapat menimbulkan masalah dari yang ringan sampai yang berat. "Batuk kronik bisa menimbulkan gangguan organik seperti otot-otot perut sakit, buang air kecil atau BAB yang tidak terkontrol saat terbatuk, nyeri otot, robekan selaput paru, hingga fraktur iga,

Batuk kronik dapat terjadi karena penyakit penyempitan kronik saluran napas, seperti asma, penyakit paru obstruksi kronik, bronkitis kronis, gangguan saluran napas atas, gangguan lambung, dan sebagainya. Pada infeksi akut pernapasan akibat virus, seringkali diikuti dengan batuk lama (3-8 minggu) akibat kerusakan epitel saluran napas, karena itu biasa disebut dengan istilah batuk subakut.

Pada bayi, batuk bisa merupakan gejala alergi, baik alergi susu maupun debu, atau juga disebabkan oleh infeksi virus dan adanya aliran balik isi lambung ke arah jalan napas (gastroesofageal reflux), terutama anak yang mempunyai masalah pencernaan. Pada balita, yang paling sering adalah batuk karena alergi yang menyangkut alat pernapasan atas, yakni hidung, telinga, dan tenggorokan. Contohnya sinusitis dan asma.

Penangangan batuk

Pengobatan batuk sebaiknya diberikan berdasarkan penyebabnya. "Misalnya orang yang batuk karena terangsang saluran napasnya terhadap alergan sehingga asmanya kambuh dengan gejala batuk, maka pengobatan pertamanya adalah dengan menghindari alergan tersebut," kata Titi. Dokter juga akan menelusuri penyebab batuk lewat kelainan pada foto ronsen dada, warna dahak yang dikeluarkan ketika batuk, atau kebiasaan merokok pasien.

Jika kondisinya batuk pilek atau common cold yang tidak ada komplikasinya, pemberian obat batuk dapat membuat batuk cepat merda dalam beberapa hari. "Kandungan yang terdapat dalam obat batuk dibuat untuk mencegah komplikasi batuk, misalnya memberikan efek nyaman, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meredakan gejala lainnya," tambah Titi.

Beberapa zat yang biasanya terdapat dalam obat batuk di antaranya adalah dekongestan untuk melegakan hidung tersumbat, analgestik untuk menghilangkan rasa sakit dan demam, antitiusif untuk meredakan batuk, serta antihistamin sebagai anti alergi dan menghilangkan rasa gatal atau bersin.

Namun jika batuk berkelanjutan (lebih dari satu minggu), apalagi sampai memberat, dikhawatirkan sudah terjadi komplikasi sehingga perlu segera ke dokter. Risiko komplikasi pada infeksi virus dapat meningkat pada orang dengan daya tahan tubuh rendah, pernah punya riwayat kronik sebelumnya, orang lanjut usia, dan anak balita.

Selain memberikan obat, penderita batuk sebaiknya banyak beristirahat dan mengonsumsi makanan bergizi untuk memulihkan kondisi tubuh yang sedang lemah, selain itu perbanyak asupan cairan untuk mencegah lapisan dalam tenggorokan agar tidak mengering serta membuat dahak lebih encer dan mudah dikeluarkan. Jauhi rokok dan asap rokok yang akan mengiritasi tenggorokan dan memperparah batuk.

Sumber : kompas

Minggu, Februari 01, 2009

Diabetes dan Penyakit Jantung

Orang-orang yang memunyai penyakit diabetes atau kencing manis mempunyai potensi atau kemungkinan tinggi untuk terkena penyakit jantung. Pada seorang penderita penyakit diabetes atau kencing manis, mereka mempunyai kadar atau level kandungan gula darah yang lebih tinggi dari yang seharusnya. Kondisi dimana kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat berakibat dan menyebabkan terjadinya kerusakan pada bagian-bagian tubuh termasuk didalamnya kerusakan pada pembuluh darah yang berkaitan dengan jantung. Beberapa pola dan gaya hidup yang tidak sehat mungkin juga turut andil dalam meningkatkan resiko timbulnya penyakit jantung. Berikut beberapa tips yang dapat anda lakukan untuk mengurangi resiko pada diri anda:

Kendalikan kadar gula darah

Menjaga kagar gula darah dalam keadaan normal akan mengurangi resiko seseorang dari penyakit jantung. Banyak sekali para penderita diabetes melakukan pemeriksaan kadar gula darah mereka secara rutin tiap hari untuk memastikan bahwa obat yang mereka konsumsi, diet yang mereka rencanakan dan jalankan serta olahraga (Diabetes dan olahraga) yang mereka lakukan berhasil dengan baik untuk menjaga kestabilan kadar gula darah dalam tubuh.

Dengan seringnya melakukan olahraga, diet secara sehat banyak penderita diabetes tipe 2 dapat menjaga kandungan kadar gula darah mereka mendekati keadaan normal dengan cara diatas. Dan ada juga beberapa penderita yang memerlukan obat-obatan untuk menjaga kestabilan kadar gula darah mereka.

Kurangi berat badan jika Berat badan melebihi Normal dan pertahankan Berat badan ideal

Diabetes, memiliki berat badan yang berlebihan atau overweight dan penyakit jantung seringkali berjalan bersamaan. Mengurangi berat badan pada overweight sangat membantu banyak dalam mengurangi masalah kesehatan. Suatu contoh, jika seseorang dengan tekanan darah tinggi, dengan mengurangi berat badan dapat membantu memberikan penurunan pada tekanan darah. Jika kadar gula darah anda sulit untuk di kontrol agar mendekati normal, menurunkan berat badan mungkin dapat membantu.

Mengurangi berat badan adalah merupakan satu hal penting jika anda mempunyai banyak kelebihan berat badan disekitar perut dan pinggang. Orang-orang yang mempunyai kelebihan lemak atau bantalan lemak pada daerah pinggang mempunyai resiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dari pada orang-orang yang mempunyai kelebihan berat badan pada daerah pinggul atau paha.

Anda tidak perlu menurunkan berat badan anda dalam jumlah yagn sangat besar untuk menurunkan resiko terserang penyakit jantung. Anda sudah menurunkan berat badan 10 pound saja itu sudah membantu.

Turunkan Kadar kolesterol

Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh dapat berakibat pada penyumbatan pada arteri-arteri yang membawa dan mensuplai darah ke seluruh tubuh. Kita sering mendengar dua hal tentang kolesterol yaitu koelsterol jahat dan kolesterol baik. Kolesterol jahat atau LDL kolesterol dapat menyumbat arteri-arteri yang mensuplai darah dan berakibat terjadinya penyakit jantung. Kolesterol baik atau good cholesterol atau disebut juga HDL kolesterol berfungsi membawa kolesterol yang tidak diperlukan oleh tubuh keluar dari jaringan tubuh sehingga kolesterol ini dapat menurunkan resiko dari terserang penyakit jantung.

Jika dalam pemeriksaan darah ternyata hasilnya anda mempunyai kolesterol tinggi, apa yang dapat anda lakukan?. Anda perlu menurunkan berat badan jika anda dalam kondisi overweight dan juga diet dengan diet yang sehat. Dalam diet tersebut sebaiknya dibatasi jumlah konsumsi lemak serta makanan yang kaya akan kolesterol. Kedua hal tersebut dapat membantu anda dalam menurunkan kadar kolesterol. Lakukan latihan olahraga secara teratur 4-6 kali dalam seminggu dengan durasi 30-60 menit. Olahraga dapat membantu menarik kolesterol jahat keluar dari tubuh disamping itu juga dapat menurunkan dan mengendalikan tekanan darah tinggi tinggi.

Untuk lebih jelas tentang perencanaan diet sehat bagi anda, tanyakan hal tersebut dengan dokter dan ahli gizi tentang diet rendah kolesterol. Jika diet ternyata tidak dapat menurunkan kadar kolesterol, konsumsi obat anti kolesterol mungkin dapat membantu. Tanyakan tentang obat yang terbaik dan tepat untuk anda konsumsi. Obat yang tepat dan terbaik untuk anda tergantung pada kondisi kesehatan dan kebutuhan khusus individu.

Tingkatkan aktifitas fisik atau olahraga

Selama program diet anda jelankan, olahraga sangat penting bagi penderita diabetes. Diet dan olahraga bekerja secara bersama-sama membantu tubuh bekerja dengan baik. Jika anda melakukan diet untuk menurunkan berat badan, maka latihan olahraga dapat membantu anda untuk menurunkan berat badan dengan lebih cepat.

Anda bersama dokter dapat membuat dan merencakan olahraga yang tepat untuk anda dan tentu saja aman sesuai dengan kondisi kesehatan anda. Anda tidak perlu peralatan olahraga yang mahal untuk mendapatkan olahraga yang baik. JALAN CEPAT, naik turun tangga atau elevator adalah olahraga yang bagus untuk kesehatan jantung dan upaya menurunkan berat badan.

Seperti pada diet yang sehat, olahraga juga dapat membantu menjaga kadar gula darah agar tetap dalam ukuran normal dan dapat menurunkan resiko terserang penyakit jantung.

Kontrol tekanan darah

Biasanya penderita diabetes juga mempunyai masalah dengan tekanan darah tinggi juga. Tekanan darah tinggi adalah merupakan faktor resiko yang besar untuk dapat timbulnya penyakit stroke (rehabilitasi stroke) serta meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung dan ginjal.

Perubahan-perubahan gaya hidup dalam menurunkan kadar gula darah diatas juga akan membantu dalam menjaga tekanan darah pada tingkat yang aman. Penurunan berat badan, latihan olahraga teratur juga sangat membantu dalam menjaga dan menurunkan tekanan darah jika ada hipertensi atau tekanan darah tinggi. Makin banyak berat badan turun makin besar pula tekanan darah akan turun. Hal penting yang perlu anda lakukan juga adalah jangan minum alkohol.

Berhentilah merokok

Merokok tidak baik bagi siapapun, serta berbahaya bagi penderita diabetes karena dapat merusak pembuluh darah. Jika seorang penderita diabetes dan orang tersebut adalah perokok, maka orang tersebut mempunyai resiko dua kali lipat untuk terserang penyakit jantung. Jika penderita tetap merokok sementara itu dia berusaha untuk menurunkan faktor resiko lain seperti menurunkan kelebihan berat badan, kemungkinannya adalah orang tersebut tidak dapat melakukan olahraga dengan baik dan kemungkinannya juga tidak mendapatkan penurunan berat badan seperti apa yang diinginkan.

Perhatikan dan Ingatlah

Ingat bahwa, diabetes dan penyakit jantung saling berhubungan. Diabetes, dengan berat badan berlebih atau overweight dan kondisi tekanan darah tinggi adalah saling berhubungan. Diet dan olahraga adalah cara yang baik untuk mengontrol atau mengendalikan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan memutus resiko timbulnya penyakit jantung.

Jika diet dan olahraga teratur kurang cukup memberikan bantuan, konsumsi obat-obatan (dari rekomendasi dokter) dapat membantu mengontrol kadar gula darah, menurunkan kadar kolesterol dan mengontrol tekanan darah. Anda dapat melakukan banyak untuk membantu usaha anda dalam mengatasi masalah tersebut

Sumber : health info

Manfaat Jus Segar Bagi Tubuh

Minum jus buah banyak sekali manfaatnya. Selain segar saat diminum, jus buah juga memberikan nilai gizi lebih yang berguna bagi tubuh Anda. Buah dan sayuran kaya serat dan mengandung vitamin dan mineral sangat diperlukan tubuh guna membentengi diri dari serangan beragam penyakit.

Nilai Gizi Lebih Lengkap

Membuat jus adalah cara sehat dan mudah mengonsumsi buah segar. Anggapan bahwa jus buah akan banyak menghilangkan daging buah adalah keliru. Padahal dengan minum satu gelas jus seperti jeruk banyak mengandung serat yang dibutuhkan tubuh. Serat-serat ini berguna untuk mencegah serangan dari berbagai penyakit.

Jus dengan buah segar dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral Anda dalam waktu lebih cepat. Anda juga dapat mencampurkan beberapa macam buah dalam satu gelas agar mendapatkan rasa yang berbeda.

United States Food and Drug Administration (FDA) menganjurkan ibu hamil untuk mengonsumsi buah dan sayuran sumber asam folat, misalnya orange juice, untuk mengurangi risiko lahir cacat. Serat sangat berguna untuk merawat sistem pencernaan agar berfungsi dengan baik dan terhindar penyakit pencernaan.

Sebaiknya mengonsumsi jus buah segar dalam keadaan perut kosong atau 20 menit sebelum makan makanan lain. Dengan cara ini, Anda akan dapat meningkatkan selera Anda untuk selalu mengonsumsi buah segar.

Jus Segar vs Jus Botolan

Lebih baik mengonsumsi jus buah segar buatan sendiri. Lebih baik hindari minum jus buah dalam kaleng atau botol gelas karena ketika botol atau kaleng ditutup, jus tersebut terlebih dahulu dipanaskan dan mendapatkan struktur asam.

Jus kotakan, kaleng dan botolan telah melalui proses pasteurisasi, dimana jus tersebut telah dipanaskan atau dimasak dulu untuk membunuh semua kuman. Pemanasan ini dapat mengubah enzim dalam makanan menjadi kehilangan nilai nutrisinya. Selain itu, jus botolan juga dilengkapi dengan zat pengawet. Jadi Anda tidak dapat mengganti jus buah segar dengan jus botolan atau kotakan.

Toh sangat banyak variasi buah yang akan Anda minum dalam jus. Bisa dimulai dengan jus mangga, stroberi, apel, buah semangka atau blewah, dll. Bisa pula buah yang satu dikombinasikan dengan buah yang lainnya.

Detoksifikasi

Jika tak mengonsumsi banyak buah, tubuh Anda beresiko menderita keracunan. Buah berguna membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Mengonsumsi buah dalam porsi besar akan membuat tubuh sibuk melakukan detoksifikasi atau proses pembersihan racun dalam tubuh. Buah yang bersifat asam seperti lemon, jeruk, tomat dan nanas adalah buah yang kuat dalam detoksifikasi. Dengan minum jus jeruk setiap pagi sebagai sarapan pagi ANda, maka tubuh akan lebih cepat memiliki energi dan stamina. Karena jus jeruk segar juga meningkatkan kekebalan tubuh.

Jus buah segar juga memberikan enzim dan fitonutrien yang berguna memperbaiki setiap sel tubuh ANda. dengan makan buah, ANda juga dapat menurunkan berat badan. Selain, dapat membakar lemak, buah juga dapat mengatasi racun yang terdapat dalam lemak.

Beberapa manfaat jus segar :

1. Jus segar dapat menyerap protein, karbohidrat, dan asam lemak esensial, vitamin dan
    mineral dengan mudah.
2. Jus buah dan sayuran segar kaya potassium dan rendah sodium. Keseimbangan seperti
    ini berperan penting dalam kesehatan pembuluh darah jantung dan mencegah kanker.
3. Jus memiliki enzim yang penting untuk saluran pencernaan dan penyerapan zat gizi
    dalam makanan.
4. Muatannya mengandung antioksidan yang besar seperti karoten, jus dari sayuran hijau,
    merah dan ungu dan buah dan sayuran kuning yang dapat menetralkan kanker yang
    disebabkan radikal bebas dan memperpanjang usia harapan hidup.
5. Jus kubis atau kol telah terbukti memperbaiki saluran pencernaan bahkan dapat
    mengobati luka dalam 7 hari, yang penelitian yang dilakukan Universitas Standard. Jus
    kubis ini mengandung vitamin C dan kalsium. Kubis juga memiliki nutrien yang
    berfungsi sebagai anti kanker dibanding famili sayuran lainnya.
6. Bromelain dalam jus nenas dapat meningkatkan kesehatan tubuh seperti mengurangi
    arthritis, mencegah bengkak setelah trauma, mengurangi sinusitis, mengurangi nyeru
    tenggorokan (angina) dan menurunkan nafsu makan.
7. Jus campuran apel dan seledri dapat mengurangi peradangan dan membantu
    menenangkan jiwa sehingga Anda dapat tidur dengan tenang.
8. Jus dari sayuran yang bersifat basa seperti wortel, tomat, bayam, seledri dapat
    mengeluarkan racun dalam hati, ginjal, racun di darah dan jaringan otot yang telah
    mengendap beberapa tahun.
9. Flavonoid, pigmen tanaman yang memberikan warna pada buah dan bunga memiliki
    sifat antiperadangan, anti alergi, antivirus dan anti karsinogenik.
10. Strawberry adalah sumber makanan yang baik sebagai anti kanker karena
    mengandung asam elagik (ellagiz acid). Dalam sebuah penelitian, strobery sebagai
    buah yang paling teratas dalam jajaran makanan yang berhubungan dengan
    pengurangan kematian akibat kanker.
11. Jus timun kaya dengan silicat yang bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan
    jaringan seperti otot, tendon, ligamen, tulang rawan dan tulang. Ini juga
    direkomendasikan untuk peningkatan corak kulit, rambut dan kuku.

Sumber: human health

Tipe Penyakit Diabetes

Penyakit diabetes yang disebabkan oleh beberapa faktor penyebab juga memiliki tipe diabetes. Nah untuk mengetahui apa saja tipe penyakit diabetes itu, mari kita simak tulisan berikut ini:

Diabetes Tipe I

Tergantung pada insulin.
Diabetes Tipe I ini adalah bila tubuh perlu pasokan insulin dari luar, karena sel-sel beta dari pulau-pulau Laangerhans telah mengalami kerusakan, sehingga pankreas berhenti memproduksi insulin. Kerusakan sel beta tersebut dapat terjadi sejak kecil ataupun setelah dewasa.

Diabetes Tipe I ini diidap oleh sekitar 10-15% penderita diabetes di Amerika Serikat. Penderitanya harus mendapatkan suntikan insulin setiap hari selama hidupnya, sehingga dikenal dengan istilah Insulin-dependent diabetes mellitus (IDDM) atau diabetes mellitus yang tergantung pada insulin untuk mengatur metabolisme gula dalam darah. Dari kondisinya, inilah jenis diabetes yang paling parah.

Diabetes Tipe I ini biasanya ditemukan pada penderita yang mulai mengalami diabetes sejak anak-anak atau remaja, sehingga pada zaman dulu para dokter menyebutnya sebagai diabetes anak muda. Separuh dari penderita diabetes yang mengidapnya adalah usia dewasa, tetapi tidak berbadan gemuk seperti umumnya penderita Diabetes Tipe II. Para periset menyebutnya sebagai Diabetes Tipe 1,5, yang disebut sebagai LADA (latent autoimmune diabetes in adults), karena sistem imun menyerang (reaksi autoimun) sel-sel beta pankreas secara perlahan-lahan sehingga berhenti memproduksi insulin.

Penderita Diabetes Tipe I sangat rentan terhadap komplikasi jangka pendek yang berbahaya dari penyakit ini, yakni dua komplikasi yang erat berhubungan dengan perubahan kadar gula darah, yaitu terlalu banayak gula darah (hiperglikemia) atau kekurangan gula darah (hipoglikemia). Risiko lain penderita diabetes tipe I ini adalah keracunan senyawa keton yang berbahaya dari hasil samping metabolisme tubuh yang menumpuk (ketoasidosis), dengan risiko mengalami koma diabetik.

Diabetes Tipe II

Tidak tergantung pada insulin.
Diabetes Tipe II terjadi jika insulin hasil produksi pankreas tidak cukup atau sel lemak dan otot tubuh menjadi kebal terhadap insulin, sehingga terjadilah gangguan pengiriman gula ke sel tubuh. Diabetes Tipe II ini merupakan tipe diabetes yang paling sering umum dijumpai, juga sering disebut diabetes yang dimulai pada masa dewasa, dikenal sebagai NIDDM (Non-insulin dependent diabetes mellitus). Jenis diabetes ini mewakili sekitar 90% dari seluruh kasus diabetes, karena umumnya 4 sampai 5 orang penderita Diabetes Tipe II ini memiliki kelebihan berat badan, maka obesitas sering dijadikan sebagai indikator bagi penderita diabetes.

Diabetes Tipe II ini dapat menurun dari orangtua yang penderita diabetes. Tetapi risiko terkena penyakit ini akan semakin tinggi jika memiliki kelebihan berat badan dan memiliki gaya hidup yang membuat anda kurang bergerak. Jadi pada Diabetes Tipe II ini yang menjadi pencetus utama adalah faktor obesitas (gemuk berlebih). Faktor penyebab lain adalah pola makan yang salah, proses penuaan, dan stress yang mengakibatkan terjadinya resistensi insulin. Juga mungkin terjadi karena salah gizi (malnutrisi) selama kehamilan, selama masa anak-anak, dan pada usia dewasa.

Diabetes Tipe III

Baru ditemukan
Para ahli di US percaya bahwa mereka telah menemukan tipe baru diabetes setelah menemukan bahwa insulin juga diproduksi di otak dan dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit Alzheimer’s. Penelitian yang dilakukan oleh Suzanne de la Monde bersama rekannya yang seorang professor di bidang patologi di Brown Medical Schoolini menemukan hubungan antara penyakit diabetes dan Alzheimer. Suzanne mengemukakan bahwa insulin yang diproduksi dalam otak, dibutuhkan tubuh untuk kelangsungan hidup sel-sel otak. Bila jumlahnya kurang, maka sel-sel otak pun akan mengalami degenerasi dan akhirnya memicu timbulnya penyakit Alzheimer. Hasil penelitian ini diperkuat lagi dengan dilakukannya penelitian pada jaringan otak dari mayat yang sebelumnya telah di diagnosa menderita penyakit Alzheimer. Hasilnya jumlah insulin dan IGF I berkurang di daerah cortex, hippocampus, dan hipotalamus.

Suplemen Garlic

Suplemen garlic adalah ekstrak bawang putih. Bawang putih sudah sejak lama dikenal sebagai bahan obat alami yang mempunyai khasiat menyehatkan dan menyembuhkan berbagai macam penyakit infeksi. Dalam perkembangan kedokteran modern garlic ternyata masih mempunyai tempat istimewa.

Sejak ribuan tahun yang lalu garlic telah digunakan sebagai herbal medicine. Tahun 2700 hingga 1900 sebelum masehi garlic digunakan oleh pekerja-pekerja bangunan piramid sebagai obat penangkal penyakit dan rasa letih.

Sekitar tahun 460 SM khasiatnya telah dipuji Hipokrates. Saat perang dunia tahun 1914-1918 garlic digunakan oleh tentara perancis untuk mengobati luka.

Setelah didukung penelitian di pusat pusat penelitian ilmu kedokteran terkemuka di dunia,
garlic semakin diakui manfaat dan khasiatnya. Garlic yang terdiri dari berbagai macam komponen ini memiliki berbagai khasiat, antara lain:

• Menurunkan kadar kolesterol darah,
• Menurunkan kadar lemak darah,
• Antiseptik,
• Antibakteri,
• Antijamur,
• Antivirus,
• Menetralkan racun logam berat seperti timah hitam, mercury, copper, dan aluminium,
• Melindungi sel darah merah dari kerusakan,
• Antikanker,
• Pemacu kekebalan tubuh.
• Menghambat agregasi trombosit,
• Meningkatkan aktifitas fibrinolitik,
• Menghambat atherogenesis dan menurunkan tekanan darah sehingga menurunkan risiko    penyakit jantung koroner.

Suplemen garlic yang berbentuk kapsul berisi ekstrak yang setara dengan 7 gram bawang putih segar per kapsul. Umumnya dosis yang dipakai adalah dua kali satu kapsul setiap hari selama 5 bulan.

Pada bulan pertama pemberian garlic kolesterol darah akan meningkat. Peningkatan kolesterol ini mungkin adanya pengikisan endapan lemak di pembuluh darah. Kolesterol HDL meningkat setelah 2 bulan pemberian. Kadar kholesterol menurun bermakna setelah 8 minggu. Namun, penurunan kadar trigliserida terjadi setelah 5 bulan pengkonsumsian.

Riset lain menunjukkan pemberian minyak esensial bawang putih setara dengan 1 gram bawang putih segar per kg BB per hari yang diberikan bersamaan dengan diet tinggi kolesterol, akan menurunkan kadar kholesterol, trigliserida serum VLDL, LDL, dan meningkatkan HDL.

Beberapa riset juga menunjukkan peranan bawang putih sebagai antioksidan maupun efek anti kanker.

Sumber:detikhealth.com