Minggu, Juni 07, 2009

Manfaat Yogurt

YOGURT adalah susu fermentasi. Zat gizi utama yang terdapat dalam susu sapi, yakni karbohidrat (laktosa), protein (kasein), dan lemak, telah diuraikan menjadi ikatan yang lebih sederhana oleh bakteri asam laktat. Perubahan ini menjadikan yogurt mudah dicerna, sehingga tidak memboroskan sediaan energi tubuh. Karena itu, yogurt termasuk makanan energi tinggi yang disarankan untuk menu makan sahur. 

Oleh karena mudah dicerna, yogurt bisa dikonsumsi dengan makanan yang juga mudah dicerna, yakni buah buahan. Sebaiknya utamakan buah-buahan berlimpah vitamin C, seperti stroberi. Pilihan lainnya: mangga, pepaya, jeruk, mangga, jambu biji, rambutan, nanas. Vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi lebih banyak. Padahal, menurut Dr. Sheldon Saul Hadler, dari University of California, AS, zat besi merupakan pemeran utama dalam proses metabolisme energi. Pantas saja jika mengkonsumsi yogurt plus buah kaya vitamin C akan membuat Anda lebih bertenaga.

Yang unik dari kombinasi yogurt + buah, baik yogurt maupun buah-buahan sama-sama kaya kalium. Mineral elektrolit ini penting untuk pengubahan energi dalam sel. Karena itu, cukup mendapat asupan kalium akan membantu Anda tampil energik. Contoh buah-buahan yang berlimpah kalium di antaranya jeruk, belimbing, blewah, melon (hijau maupun jingga), semangka (merah maupun kuning), pisang. Kelebihan lain dari yogurt, kandungan kalsiumnya lebih banyak yang dapat diserap tubuh. 

Dibandingkan dengan yogurt, kalsium susu sapi kurang optimal diserap tubuh karena kandungan proteinnya yang tinggi bersifat membentuk asam, yang menyulitkan penyerapan kalsium. Dalam yogurt, selain proteinnya sudah terurai - sehingga tidak membebani organ pencernaan, proses fermentasi oleh bakteri asam laktat menjadikan yogurt sebagai makanan pembentuk basa, yang mendukung penyerapan kalsium.

Kecukupan asupan kalsium membantu mencegah kelesuan dan kelelahan, serta meredakan ketegangan. Dalam bukunya The Vitamin Alphabet, Dr. Christina Scott- M onc rieff, M.Bch.B., M.F.Hom. menjelaskan pentingnya kalsium untuk membantu "menarik" kandungan energi dalam makanan.

Hal ini dibuktikan dalam riset terhadap wanita pengidap gangguan menstruasi, seperti kelelahan dan kelesuan, yang diberi makanan dengan kadar kalsium berbeda-beda selama 39 hari. Setelah mereka menghabiskan lebih banyak makanan kaya kalsium setara 31/2 cangkir yogurt per hari, ternyata mereka tidak lagi mengalami kelelahan dan kelesuan.

Sumber: Majalah Nirmala

Sabtu, Juni 06, 2009

Mitos Seputar Susu

Begitu beragam produk susu yang ditawarkan, tapi konsumsinya pada masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Selain karena daya beli lemah, minum susu pun belum membudaya antara lain karena ada mitos yang menyesatkan. Kenali mitos-mitos seputar susu, supaya Anda tak kehilangan manfaatnya! 

Rupa-rupa produk susu kita jumpai di pasaran saat ini. Ada susu dengan fortifikasi vitamin A, B, D, ARA, DHA, omega 3, omega 6, antioksidan, bahkan kalsium. Juga susu untuk anak-anak, orang dewasa, khusus pria, ibu hamil atau menyusui, hingga orang tua.

Namun, masih ada saja hal-hal berkaitan dengan susu yang tampak belum jelas benar. Ketidakjelasan itu kemudian tersebar sebagai mitos, dan celakanya banyak pula yang percaya.

Apa sajakah hal-hal tak jelas yang telanjur diyakini? Dr. Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS., spesialis Gizi Medik dari RS Medistra Jakarta, memberikan koreksinya.


Benarkah susu membuat gemuk?
Benar, karena susu mengandung lemak. Namun, kini tersedia banyak susu dengan kadar lemak berbeda-beda, ada yang full cream, low fat, bahkan non fat.

Kalau kebanyakan minum susu tinggi lemak, jelas bisa gemuk. Sebaliknya, sering minum susu rendah lemak, belum tentu tidak gemuk, tergantung asupan makanan lain yang menyertai. Kalau terbiasa mengonsumsi makanan berkalori tinggi, bisa jadi gemuk.

Yang jelas, bila total kalori yang masuk (dari susu dan makanan lain) masih sesuai dengan kebutuhan, tidak akan menyebabkan kegemukan.


Apakah susu menyebabkan diare?
Pada orang-orang tertentu dengan intoleransi terhadap laktosa, susu yang mengandung laktosa dapat menyebabkan diare. Oleh karena itu, mereka perlu mengonsumsi susu yang tidak mengandung laktosa, misalnya susu kedelai.

Benarkah minum susu sebaiknya saat perut kosong?
Belum pernah ada literatur yang menyebutkan bahwa minum susu harus dalam keadaan perut kosong.


Akankah kebutuhan kalsium terpenuhi hanya dari susu?
Kalsium bisa didapat dari aneka makanan. Sayuran hijau, tahu, ikan, udang, teri, dan beberapa jenis kacang-kacangan bisa jadi sumber kalsium. Susu hanyalah salah satu sumber.

Kalau konsumsi susu sudah dapat memenuhi kebutuhan kalsium, mungkin tidak perlu tambahan asupan sumber lain. Namun, lebih baik mendapatkannya dari sumber yang beragam.


Apakah orang sakit maag tidak boleh minum susu?
Pernyataan ini masih kontroversial. Memang ada literatur yang menyatakan bahwa kalsium susu dapat merangsang pengeluaran asam lambung dan menghambat penyembuhan luka pada lambung. Ada penderita sakit maag yang tidak merasakan apa-apa bila minum susu, sementara pada pasien lain susu menyebabkan rasa sakitnya bertambah.


Apakah minum susu berlebihan bisa bikin ginjal rusak?
Tidak. Hal ini tergantung kondisi orang tersebut. Kalau terdapat batu ginjal, konsumsi makanan yang dapat meningkatkan produksi batu ginjal harus dibatasi. Kalau penyebabnya batu kalsium, konsumsi susu sebaiknya dibatasi. Jadi, konsumsi kalsiumnya sesuai kebutuhan saja. Jangan berlebihan.


Benarkah penderita penyakit ginjal tidak boleh minum susu?
Orang dengan batu ginjal sebaiknya tidak minum susu berlebihan, tapi kebutuhan akan kalsium sebaiknya tetap dipenuhi. Pada pasien sakit ginjal yang tidak berhubungan dengan batu, masih dapat mengonsumsi susu, tapi harus memperhatikan banyaknya protein yang boleh dikonsumsi. Biasanya akan diberi susu khusus.


Benarkah susu tidak baik untuk penderita asam urat?
Tidak. Yang sebaiknya tidak dikonsumsi atau dibatasi konsumsiny oleh penderita asam urat adalah makanan yang mengandung purin tinggi sampai sedang. Susu mengandung sedikit sekali purin, jadi dapat dikonsumsi penderita asam urat.


Apakah minum susu harus disertai rutin berjemur di bawah sinar matahari?
Sinar matahari diperlukan untuk pembentukan vitamin D. Vitamin D membantu meningkatkan penyerapan kalsium di dalam usus. Namun, tidak berarti minum susu tiap hari harus sambil spesial berjemur.

Di Indonesia mudah mendapatkan sinar matahari. Setiap hari kita terpapar sinar matahari, jadi tidak perlu takut kekurangan vitamin D. Vitamin D terdapat juga pada ikan salmon, susu, sarden, hati ayam, udang, kuning telur, keju, tiram, mentega.


Minum susu baiknya saat malam hari menjelang tidur?
Kerja kalsium terutama malam hari. Jadi, mengonsumsi susu pada malam hari tujuannya untuk itu.


Apakah bila tak pernah minum susu bisa terkena osteoporosis?
Belum tentu. Kalau orang sudah mendapatkan cukup kalsium dari makanan lain, kebutuhan akan kalsium sudah bisa dipenuhi. kecukupan itu membantu mencegah osteoporosis. Meski demikian, sebaiknya tetap mengonsumsi susu karena penyerapan kalsium susu akan lebih baik.


Bila minum susu dimulai saat dewasa, apakah itu terlambat?
Sebenarnya orang dewasa pun perlu kalsium, tapi masa tulang puncak dicapai sebelum usia 35 tahun. Jadi, yang terlambat adalah memaksimalkan masa tulangnya. Orang dewasa tetap perlu kalsium kalau konsumsinya lebih kecil dari kebutuhan. Sebab, kekurangan kalsium akan diambil dari tulang.


Betulkah susu tidak baik bila diminum bersama obat?
Ada obat-obat tertentu yang efeknys berkurang kalau diminum bersama susu, misalnya tetrasiklin (golongan antibiotika), obat antijamur, dan lain-lain.


Apakah kalsium yang terserap tubuh akan lebih banyak bila kita minum sekaligus 2 gelas susu?
Belum tentu dengan mengkonsumsi 2gelas susu, kalsium yang diserap menjadi 2 kali lipat banyaknya. Itu karena penyerapan kalsium dipengaruhi banyak hal, dan usus mempunyai kemampuan tertentu untuk menyerap kalsium. Jadi, sebaiknya diminum secara terbagi, tidak sekaligus.


Betulkah penyerapan kalsium akan efektif bila konsumsi susu dibarengi makanan lain?
Yang meningkatkan penyerapan kalsium adalah vitamin D. Di dalam susu juga terdapat vitamin D. Sebab itu, minum susu saja tidak masalah. Bila ingin meningkatkan penyerapan bisa mengasup makanan lain sumber vitamin D, seperti ikan salmon atau telur.


Apakah minum susu harus diimbangi olahraga supaya efektif?
Masa tulang puncak berhubungan dengan asupan kalsium dan aktivitas fisik, serta interaksi keduanya. Semuanya mempangaruhi densitas (kepadatan) tulang. Aktivitas fisik dan asupan kalsium berperan penting dalam pemadatan tulang.


Apakah susu cocok diasup dengan segala jenis makanan?
Ada beberapa makanan yang dapat menurunkan tingkat penyerapan kalsium, seperti makanan berserat, asam oksalat yang terdapat pada bayam dan ubi, tanin yang terdapat pada teh, asam fitat yang terdapat pada gandum, minuman beralkohol, dan kafein (kopi).


Benarkah hanya air susu ibu yang terbaik untuk balita?
Benar, karena ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan bayi. Selain itu, ASI mengandung berbagai zat antiinfeksi, tersedia pada suhu ideal, tidak perlu dipanaskan lebih dahulu, selalu segar dan bebas pencemaran kuman, juga memperkuat ikatan batin antara ibu dan bayinya.


Betulkah yang terbaik untuk orang dewasa adalah susu sapi?
Sumber kalsium yang terbaik adalah susu. Penyerapan kalsium susu juga paling baik. Belum ada penelitian rinci yang membandingkan susu sapi dengan susu lainnya. Jadi, tidak bisa dikatakan bahwa susu sapi itu yang terbaik.


Betulkah kita tidak perlu minum susu jika kadar kalsium tubuh sudah tinggi?
Tidak. Seseorang tetap memerlukan asaupan kalsium setiap hari, baik dari susu maupun makanan lainnya. Pada saat ini mungkin kadar kalsiumnya sudah cukup, tapi bila tidak mengonsumsi kalsium, kadarnya akan berkurang, sedangkan tubuh tetap perlu kalsium. Jadi, jangan tunggu sampai kurang baru mengonsumsi makanan sumber kalsium.


Ada susu yang berkalsium tinggi, sampai 1.200 mg. Bukankah susu sendiri sudah mengandung kalsium?
Semua susu mengandung kalsium, hanya berbeda kadarnya antara jenis yang satu dengan yang lain. Misalnya dalam setiap 100 gr susu sapi terdapat 143 mg kalsium. Sementara susu kedelai hanya 2,9 mg. Memang bisa ditambahkan (fortifikasi) kalsium dilakukan pada susu, sehingga kadarnya sangat tinggi, bisa sampai 1.200 mg.


Mengapa susu juga perlu difortifikasi misalnya dengan vitamin A, DHA, juga antioksidan?
Susu dapat difortifikasi dengan antioksidan, vitamin dan sebagainya. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan orang per orang yang masing-masing berbeda. Seorang perokok misalnya, bisa memilih susu yang difortifikasi dengan antioksidan, untuk menangkal radikal bebas dari rokok yang diisapnya.


Betulkah susu kuda liar bisa mengobati banyak penyakit?
Penelitian mengenai susu kuda liar untuk mengobati penyakit, belum ada. Yang jelas, semua susu mengandung berbagai vitamin dan mineral. Dan semuanya bisa membantu meningkatkan kesehatan.

Mi Instan Rebus Dua Kali untuk Hilangkan Bahan Berbahaya

CARA memasaknya yang cepat dan praktis membuat mi instan disukai banyak orang. Yang perlu diingatkan, gizi pada mi instan tidak lengkap. Perlu tambahan bahan makanan lain agar nilai gizinya lebih baik. ''Mi instan kaya karbohidrat. Sedangkan kandungan nutrisi lainnya sangat minim, bahkan mungkin tak ada sama sekali,'' kata Eko Dwi Martini, ahli gizi RSUD dr Soetomo. 

Karena itu, kata Eko, sebaiknya ditambahkan sayuran bila makan mi instan. Tak perlu sayuran khusus. Semua jenis sayur yang disuka boleh dicampurkan ke mi instan. ''Memasak sayurnya jangan terlalu lama. Nanti malah zat gizinya hilang akibat rebusan air panas,'' jelasnya. 

Untuk menambah kandungan protein, mis instan bisa ditambah lauk. Namun, lanjut Eko, porsinya harus diseimbangkan antara karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang lain. ''Tak ada patokan khusus. Dikira-kira sendiri saja keseimbangan porsi mi, sayur, dan lauk itu,'' imbuhnya. 

Selain keseimbangan zat gizi, lanjut Eko, cara memasak mi instan harus benar. Terutama saat memasak mi instan berkuah. Eko menyarankan mi instan direbus dua kali. Air rebusan pertama langsung dibuang. Setelah itu, mi direbus lagi hingga matang. ''Cara itu untuk menghilangkan bahan berbahaya yang terkandung dalam mi instan,'' katanya. 

Bahan yang dianggap berbahaya itu, antara lain, natrium karbonat. Jumlah bahan tersebut dalam mi instan cukup banyak, 30-40 persen. Eko mengatakan, penderita jantung koroner dan hipertensi sebaiknya tak mengonsumsi makanan mengandung natrium karbonat. ''Bahan tersebut bisa memicu meningkatnya tekanan darah. Penderita hipertensi dan jantung bisa kumat kalau banyak mengonsumsi bahan tersebut,'' katanya. 

Selain itu, ingat Eko, ada beberapa mi instan yang mengandung lilin. Fungsinya sebagai pelapis agar tekstur mi menjadi bagus serta tak mudah putus dan rusak. Campuran bahan tersebut sering tak tertulis pada komposisi bahan yang tertera di kemasan mi instan. Padahal, kata Eko, lilin bisa menyebabkan usus mengalami iritasi. Akibatnya, penyerapan nutrisi dari makanan lain tak bisa optimal. ''Ada beberapa orang yang mengalami konstipasi akibat tingginya kadar lilin di tubuh,'' jelasnya. 

Bahaya lain mi instan, lanjut Eko, adalah bahan pengawet dan MSG. Sama halnya dengan lilin, bahan pengawet dan MSG juga sering tak tertera pada komposisi bahan. ''Ada mi instan yang hanya mencantumkan perasa tambahan. Namun, kita kan tak tahu bahan perasa tambahan apa yang digunakan. Berapa komposisinya, aman atau tidak dikonsumsi,'' kata alumnus Akademi Gizi Malang itu. 

Karena itu, Eko tak menyarankan konsumsi mi instan tiap hari. Jika memang terbiasa makan mi instan tiap hari, sebaiknya mulai dikurangi. ''Saya tidak melarang konsumsi mi instan. Tapi, jangan berlebihan. Tak bagus untuk kesehatan,'' tambahnya.

Sumber : Jawa Pos

Sex pagi hari yang menyehatkan

Tahukah anda bahwa aktivitas seksual dapat dilakukan kapan dan di mana saja, meski kebanyakan orang mungkin lebih suka melakukannya di malam hari menjelang istirahat. Namun tak ada salahnya jika mulai membiasakan bercinta di pagi hari, karena aktivitas yang membakar kalori ini akan membuat tubuh lebih sehat.

Menurut para ahli di Universitas Queen di Belfast, bercinta di pagi hari akan membuat seluruh otot dalam tubuh bekerja. Selain itu, jantung dan paru-paru menjadi terlatih seperti halnya melakukan gerakan aerobik. Dalam selang satu jam, aktivitas seksual diyakini dapat membakar sekitar 300 kalori yang tersimpan dalam tubuh.

"Aktivitas yang teratur setidaknya tiga kali dalam seminggu akan membantu menekan risiko serangan jantung dan stroke. Seks yang teratur juga memperbaiki sirkulasi darah dan menjaga tekanan darah," tulis hasil penelitian yang dimuat The Sun ini.

Sementara itu menurut riset yang dipublikasi jurnal New Scientist, manfaat lain dari seks yang teratur - minimal dua kali seminggu - akan menimbulkan efek penyembuhan dengan cara meningkatkan kadar IgA atau antibodi yang merupakan pertahanan primer tubuh. 

Namun demikian, para ahli juga berpesan, bahwa seks sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Karena jika dilakukan lebih dari tiga kali dalam sepekan, seks dapat menurunkan daya tahan tubuh.

Mekanismenya, sesaat sebelum mencapai orgasme, kadar hormon oksitosin yang mendatangkan efek nikmat akan meningkat. Dalam tubuh pun kemudian akan mengalir hormon endorfin yang merupakan penanda kepuasan seks yang secara alami juga dapat berfungsi sebagai pereda rasa sakit, termasuk untuk mengatasi sejumlah masalah mulai dari artritis hingga migren.

Seks juga membantu seseorang dapat mengatasi problem stres karena tubuh akan terpicu untuk memproduksi hormon kortisol. Aktivitasnya yang bersifat membakar kalori pun dapat menjaga bobot tubuh sekaligus menekan risiko diabetes.

Orgasme juga memacu pelepasan hormon estrogen yang dapat mengatasi para wanita dari rasa sakit akibat premenstrual syndrome (PMS). Para ahli di Yale School of Medicine percaya, bahwa hal ini pun mampu mencegah endometrosis atau suatu keadaan di mana jaringan yang hanya ada dalam rahim, dapat ditemukan di bagian lain dalam tubuh. Keadaan ini menimbulkan rasa nyeri, terutama pada saat haid dan dapat menyebabkan infertilitas (mandul).

Terakhir yang tak kalah pentingnya adalah aktivitas seks ini juga bisa mendorong produksi testosteron. Hormon ini berkaitan dengan tulang dan otot yang kuat sehingga menghindarkan seseorang dari keropos tulang. So, masih menunda aktifitas bercinta anda?

Atasi Ejakulasi Dini Bukan dengan Ramuan

Sebetulnya secara singkat dapat dijelaskan, bahwa tidak ada ramuan yang mampu mengatasi semua masalah ejakulasi dini. Dan belum ada satu pun ramuan yang sudah melalui proses uji klinis.

Kadang memang dijumpai penjual ramuan yang mengklaim bahwa dagangannya telah melalui “uji klinis”. Namun, yang terjadi sebenarnya adalah bahwa ramuan itu telah “diberikan kepada pasiennya di klinik tempat dia berpraktik”.

Pengertian ini sangat berbeda dengan konsep uji klinis sesungguhnya yang bersifat ilmiah, yang memiliki ketentuan dan standar baku. Oleh sebab itu, sebagai konsumen, kita dituntut untuk kritis dan berhati-hati terhadap membanjirnya informasi kesehatan.

Kenyataannya, tidak semua pelaku di bidang kesehatan bersikap jujur, bahkan ada yang memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat demi mendapatkan keuntungan semata.

Istri Tidak Puas
Seorang pria disebut mengalami ejakulasi dini, menurut Prof. DR. Dr.Wimpie Pangkahila, Sp.And. dalam buku Menguak Disfungsi Ereksi, jika ia tidak mampu mengontrol ejakulasi sesuai dengan keinginannya atau sampai pasangannya dapat mencapai orgasme. Tentu saja selama wanita yang menjadi pasangannya tidak mengalami gangguan fungsi seksual.

Dengan demikian, meskipun seorang pria mampu ereksi dan mampu ejakulasi, belum tentu ia mampu memberikan kepuasan seksual kepada pasangannya. Hal ini sering tidak disadari oleh para suami, terutama yang mengalami ejakulasi dini jenis ringan.

Banyak kasus istri yang mengalami pusing, migrain, ataupun sakit kepala berat, ketika ditelusuri lebih lanjut ternyata sumbernya adalah ketidakpuasan dalam hubungan seksual, akibat suami ejakulasi dini.
Orgasme pada istri tidak terjadi karena ia tak cukup menerima rangsangan seksual. Rangsangan mendadak terhenti karena suami dalam waktu singkat sudah mengalami ejakulasi, sehingga ereksi pun segera berakhir.

Namun, sesungguhnya ketidakpuasan tak hanya dialami oleh istri. Pada umumnya suami yang mengalami ejakulasi dini juga merasakan ketidakpuasan yang sama, bahkan ditambah malu.

Ringan atau Berat?
Apa yang menyebabkan seorang pria mengalami ejakulasi dini? Mengutip pendapat Prof. Wimpie, ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu: 1) kebiasaan ingin mencapai ejakulasi secara tergesa-gesa, 2) kurang berfungsinya serotonin di dalam darah, 3) terjadi gangguan pada saraf yang mengatur ejakulasi.

Kebiasaan ingin ejakulasi tergesa-gesa ini umumnya dimulai ketika masih remaja. Boleh jadi karena masih banyak orangtua yang menanamkan kepada anak-anaknya bahwa seks itu tabu dan masturbasi itu dosa. Akibatnya, ketika menginjak remaja, berlanjut hingga dewasa, ingin melakukan masturbasi, mereka lantas terburu-buru supaya tidak ketahuan.

Kalau dilihat dari sisi berat atau ringannya kasus, ada tiga kategori ejakulasi dini. Pertama, ejakulasi dini disebut berat jika ejakulasi sudah terjadi sebelum hubungan seksual berlangsung. Inilah jenis yang dalam bahasa awam sering disebut dengan istilah “peltu”, baru menempel atau menyentuh vagina sudah metu atau keluar dalam bahasa Jawa.

Jenis kedua adalah ejakulasi dini sedang. Disebut sedang, karena ejakulasi terjadi setelah penis masuk ke dalam vagina. Penetrasi penis ke dalam vagina sempat terjadi, walaupun hanya sesaat.

Adapun jenis yang ketiga adalah ejakulasi ringan. Pada ejakulasi dini ringan hubungan seksual telah berlangsung, tetapi tidak bertahan lama karena segera terjadi ejakulasi.

Pada jenis yang ringan ini pria sering tidak menyadari telah mengalami masalah seksual. Dalam pemahaman awam pria-pria seperti ini telah memenuhi syarat hubungan seksual karena mampu ereksi, penetrasi, dan ejakulasi.
Tak heran jika mereka menjadi bingung ketika, misalnya, mendapati istrinya makin sering menolak diajak berhubungan intim.

Mungkin juga heran mengapa istrinya sering menangis atau langsung membalikkan badan sehabis berhubungan seks. Mereka tidak tahu bahwa semua itu merupakan reaksi atas ketidakpuasan yang dirasakan istri akibat suami terlalu cepat ejakulasi.

Yang penting dipahami adalah, ketika Anda atau pasangan mengalami ejakulasi dini, segeralah berkonsultasi kepada dokter ahli. Tidak cukup hanya mengandalkan kesembuhan dari ramuan yang ditawarkan.

Jangan ditunda-tunda, sebab bisa mendatangkan masalah yang lebih berat lagi bagi pria maupun wanita pasangannya.