Minggu, Juni 22, 2008

Penyakit Kardiovaskuler

Penyakit Kardiovaskuler

Penyakit Kardiovaskuler adalah penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah, contoh : penyakit jantung koroner, stroke, impotensi, amputasi, tekanan darah tinggi, dll.

1. Penyakit Jantung Koroner

Fungsi utama jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung tidak pernah berhenti memompa darah selama hidup kita. Untuk memompa darah, jantung (otot jantung ) membutuhkan energi yang terus menerus.

Energi jantung berasal dari hasil pembakaran nutrisi dan oksigen pada otot jantung. Agar energi dapat terus dihasilkan, maka kebutuhan oksigen dan nutrisi juga harus terus disuplai tanpa gangguan atau berhenti.

Pembuluh darah yang bertanggung jawab mensuplai oksigen dan nutrisi untuk otot jantung adalah pembuluh darah koroner. Bila pembuluh darah koroner ini mengalami penyempitan, suplai oksigen/nutrisi akan terganggu, keadaan demikian disebut penyakit jantung koroner

Gejala penyakit jantung koroner adalah nyeri dada kiri (angina pectoris, tidak selalu terdapat gejala ), terutama saat melakukan aktifitas ekstra atau kelelahan. Keluhan ini timbul akibat ketidakseimbangan antara kemampuan suplai oksigen oleh pembuluh darah koroner yang sudah mengalami penyempitan dengan kebutuhan oksigen yang meningkat saat melakukan aktifitas ekstra, sehingga terjadi kekurangan oksigen (iskemia) pada otot jantung, yang ditandai dengan keluhan nyeri dada kiri.

Keluhan ini akan menghilang sekitar 15 menit istirahat, bila nyerinya berlanjut, sebaiknya segera dilarikan ke rumah sakit yang memiliki perlengkapan memadai, karena kemungkinan adalah gejala serangan jantung (myocard infark, infark, MCI, MI, angin duduk ).

Serangan jantung terjadi akibat penyumbatan pada pembuluh darah koroner yang telah mengalami penyempitan.

Penyakit jantung koroner merupakan penyakit pembunuh nomer 1 (satu), dan 50% merupakan kematian mendadak, umumnya menyerang pada usia produktif, bahkan pernah dilaporkan serangan jantung terjadi pada usia 30 tahun.

Menurut publikasi salah satu media cetak terkemuka bahwa dari 100 orang eksekutif sehat dilakukan pemeriksaan kesehatan didapatkan 34,7% ataui lebih dari 1 diantara 3 adalah pengidap penyakit jantung koroner, angka ini diperkirakan akan terus meningkat, karena factor resiko (merokok, stress,hipertensi, kencing manis, obesitas, dll ) terus bertambah.

2. Stroke

Stroke adalah gangguan sirkulasi darah otak, sehingga fungsi otak terganggu. Penyebabnya adalah penyempitan/penyumbatan pembuluh darah otak (stroke non hemoragik, stroke tanpa pendarahan), dan pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik, stroke dengan pendarahan ).

Stroke bagaikan pencuri yang datang pada saat yang tidak diduga-duga, merampas segala milik kita (nyawa, kemampuan berbicara, beraktifitas , dll ).

Tingkat kelumpuhan atau kematian tergantung pada pembuluh darah dari bagian otak mana yang mengalami penyempitan / penyumbatan atau pecah.

3. Impotensi

Impotensi pada pria berupa ketidakmampuan atau kesulitan ereksi, dapat timbul karena terjadi penyempitan pembuluh darah pada alat vital pria.

Penyempitan / penyumbatan pembuluh darah menyebabkan aliran darah kea lat vital tidak mencukupi untuk menimbulkan ketegangan /ereksi yang memadai. Keluhan ini sering dialami oleh pria diatas 50 tahun, atau penderita kencing manis (diabetes mellitus).

Proses penyempitan pembuluh darah berkembang sejalan dengan penambahan usia . Umumnya pada usia sekitar 40 tahun, pembuluh darah sudah mengalami penyempitan yang cukup berarti, yaitu sekitar 50%.

Tidak ada komentar: