Sabtu, Juni 28, 2008

KESEHATAN MATA

Lewat mata kita memandang dunia, lewat mata pula kita belajar warna-warni kehidupan. Menjaga kesehatannya tentu saja kewajiban yang tidak bisa ditawar-tawar.
Menjaga mata berati memberi perhatian lebih pada indra vital kita ini. Karena gangguan kesehatan mata ternyata dapat terjadi kapan saja tanpa diduga-duga. Surprise? Ini beberapa fakta yang bisa membuat anda lebih terkejut lagi.

Pada anak usi 3-6 tahun, gangguan biasanya muncul berupa mata malas( amblytopia) dan mata juling (strabismus). Pada usia remaja dan dewasa, gangguan umumnya berupa mata minus (myopia) atau rabun jauh. Pada usia diatas 35 tahun gangguan lain mulai timbul, anrata lain presbyonis atau hypermetropiayang menyebabkan penderita tidak dapat melihat benda dalam jarak dekat ( rabun dekat). Sedangkan glaukoma merupakan masalah serius karena dapat menyebabkan kebutaan , namum sulit dideteksi lebihb awal. Pada usia diatas 50 tahun gangguan yang biasanya menyerang adalah keburaman pada lensa mata (katarak). Penyakit ini juga dapat menyebabkan kebutaan.

Bilberry

Ekstrak Bilbery telah digunakan sejak abad ke 16 di Eropa untuk pengobatan gangguan pembuluh darah dan penyakit mata. Sejak tahun1960-an, ilmuwan Inggris dan Perancis telah meneliti manfaat Bilberry bagi kesehatan mata.
Buah Bilberry digunakan untuk memperbaiki sirkulasi darah di pembuluh darah mikro. Karenanya baik untuk memperbaiki fungsi mata. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita rabun dan katarak. Kandungan Bilberry seperti Fitonutrisi, anthocyanosides (salah satu bentuk flavanoid, sejenis pigmen dan tannin mampu meregenerasi pigmen di retina yang penting bagi adaptasi mata terhadapcahaya.
Anthocyanosides dalam Bilberry menguatkan pembuluh darah dengan melindungi terhadap kerusakan akibat radikal bebas. Senyawa ini juga menstimulasi pembentukan jaringan pengikat dan pembuluh darah baru di mata.

Lutein

Pada studi tahun 1994,periset dari Harvard University menemukan bahwa besarnya resiko penyakit penurunan kemampuan makula seiring usia (age-related macular degeneration pada orang-orang yang mengonsumsi lutein sebesar 6 mg perhari menurun lebih dari setengahnya. Studi lain menunjukan lutein dan zeaxanthin (jenis karotenoid lain) bisa membantu menurunkan resiko katarak. Para wanita yang memiliki asupan tinggi lutein dan zeaxanthin , diketahui memiliki penurunan resiko terhadap katarak sebesar 22 persen dan pada pria sebesar 19 persen.

Lutein membantu melindungi mata dari kerusakan yang bersifat oksidatif dengan dua cara yaitu:
Sebagai antioksidan yang dapat mencegah efek berbahaya dari radikal bebas di mata.
Menyerap sinar biru yang dikenal sebagai penyebab kerusakan oksidatif pada retina dengan mencegah sekitar 30-40 persennya sebelum mencapai akhir retina.

Sumber : Amagram


Tidak ada komentar: